Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Monday, November 7, 2011

Makanan Anti Jerawat


 Meski tidak ada makanan super untuk mencegah timbulnya jerawat, namun menurut penelitian di bidang diet dan kulit, terungkap pola makan yang kaya buah dan sayuran sangat baik untuk kulit. Makanan sehat ini akan mengurangi inflamasi dan komedo.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dianjurkan:
1. Vitamin A
Vitamin A membantu mengatur siklus regenerasi kulit sehingga tidak ada lagi protein dan minyak penyebab jerawat yang tersumbat. "Vitamin A adalah kandungan utama obat-obatan jerawat," kata Marmur. Sumber terbaik vitamin A adalah
minyak ikan, salmon, wortel, bayam, dan brokoli. Meski begitu jangan berlebihan mengonsumsi vitamin A karena bisa bersifat toksik.
2. Zinc
Penelitian menunjukkan orang yang berjerawat pada umumnya memiliki kadar zinc (seng) yang rendah. Zinc diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang tidak nyaman untuk pertumbuhan P.acnes. Selain itu mineral ini berguna untuk meredakan kulit yang iritasi. Zinck ditemukan pada almonds, kacang-kacangan, atau daging.
3. Vitamin E dan C
Antioksidan dalam vitamin E dan C memiliki efek menenangkan pada kulit. Vitamin C bisa ditemukan pada jeruk, pepaya, tomat, atau kiwi. Sementara vitamin E didapat dari kacang, minyak zaitun, brokoli, alpukat, dan sayuran hijau.
4. Selenium
Mineral selenium mengandung antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas.
Penelitian juga menyebutkan, bersama vitamin E selenium akan mempercepat penyembuhan jerawat. Sumber selenium antara lain daging salmon, tuna, kacang, telur, dan beras merah.
5. Omega 3
Asam lemak omega-3 mencegah molekul yang bisa menyebabkan inflamasi yang memicu gangguan kulit. Sumber omega-3 terbaik adalah ikan laut dalam, minyak flaxseed, dan kacang-kacangan.
6. Air
Air akan membantu menghidrasi tubuh dan melembabkan kulit. Konsumsi air yang cukup juga menghilangkan toksin yang memicu masalah kulit.

Sunday, October 16, 2011

Filsafat berawal dari rasa terpukau terhadap Dunia

Pertanyaan yang ditanyakan manusia, itulah filsafat. Pertanyaan ini terus berkembang. Misalnya dulu orang bertanya kenapa kita sakit? Ini sudah dijelaskan oleh medis. Ada apa di bulan? Sekarang sudah bisa dijawab.  Sangat menakjubkan betapa ilmu pengetahuan telah berkembang.

Tapi tetap ada pertanyaan yang tak terjawab. Apa itu kebahagiaan? Apa yang paling berharga dalam hidup? Apa itu cinta? Kita tak bisa membentuk negara tanpa bertanya, apa itu keadilan? Setiap orang selalu bertanya hal ini, meskipun kita tak bisa berharap mengerti cinta sepenuhnya.

Ada yang bertanya, siapa Tuhan? Apa yang terjadi setelah mati? Agama-agama --misalnya Islam, Budha, Kristen-- menjawab pertanyaan ini dengan kepercayaan. Jadi sebetulnya agama dan filsafat tidak bertentangan.

Pertanyaan-pertanyaan itu berawal dari rasa terpukau terhadap dunia dan kehidupan. Terpukau pada dunia adalah hal yang alami muncul sejak lahir. Bahkan cucu saya yang masih bayipun menengok ke sekeliling dengan kekaguman, padahal dia belum bisa berpikir. Manusia sebenarnya terlahir sebagai filsuf, kita hanya harus menjaga rasa penasaran itu.

Sayangnya, banyak orang dewasa yang butuh stimulan untuk merasa terpukau. Kita butuh obat, butuh hantu dan alien untuk merasa terpesona. Saya sendiri selalu merasa seperti alien. Saya melihat diri saya di cermin dan bertanya, "Siapa saya?" Saya masih terpukau.



By: Jostein Gaarder

Tuesday, October 11, 2011

Kisah Muallaf-nya Perempuan Desa

Al kisah, ada sepasang suami istri yang tinggal di sebuah desa terpencil. Suami istri itu berbeda agama, suami adalah seorang muslim kabangan (awam terhadap agama islam) dan istrinya adalah pemeluk agama kristen.
Suatu ketika, sang istri berpikiran untuk mengajak suaminya memeluk agama Kristen. Sang istri pun pergi menemui pasturnya di gereja dan bertanya: "Bagaimana caranya supaya suami saya mau saya ajak memeluk Kristen?" Sang pastur pun menjawab:"Tanyakan padanya babi itu enak, tapi kenapa diharamkan?"

Sang istri pun pulang menemui suaminya dan menanyakan pertanyaan sang pastur. Karena suaminya hanyalah seorang muslim kabangan, ia pun tidak dapat menjawab pertanyaan istrinya. Lalu sang suami pergi ke masjid untuk menemui seorang ustadz dan menceritakan apa yang ditanyakan istrinya. Ustadz itu pun memerintahkan sang suami tersebut untuk balik bertanya kepada istri dan pasturnya. "Menikah itu lebih enak daripada babi, tapi kenapa diharamkan?" Dan sang pastur itupun tidak dapat menjawab.

Karena tidak mendapatkan kejelasan mengenai agama siapa yang benar, suami istri itu pun bersepakat untuk pergi ke dua tempat ibadah mereka. Ketika sang istri pergi ke gereja untuk sembahyang, sang suami pun ikut pergi ke gereja dan menyaksikan apa yang terjadi di gereja. Usai sembahyang dan pulang, sang istri bertanya pada suaminya: "Bagaimana? apa kau tertarik dengan agamaku?" Sang suami menjawab:"Tidak. kalau cuma nyanyi-nyanyi, di tempat dangdutan juga bisa!"

Lalu tiba giliran sang istri ikut suaminya ke masjid. sang istri pun menyaksikan bagaimana suaminya dan jamaah islam sholat di masjid itu. Usai sholat dan pulang, suaminya bertanya: "Bagaimana? apa kau tertarik dengan agamaku?" Sang istri menjawab:"Ya, saya tertarik dengan agamamu." Suami pun bertanya lagi " lho, kenapa? apa yang menarik dari agamaku?" Jawab istri:"aku tertarik karena ternyata islam mengajarkan semua pemeluknya untuk beramal. Imam sholat, makmum pun sholat. berbeda dengan agamaku yang tidak semuanya beramal. yang beramal (berdoa) hanyalah sebagian, sedangkan yang lain tidak beramal. dan aku pikir Islam lebih logis dan dapat diterima akal daripada agamaku."

Lalu sang istri pun masuk islam, dan pasangan suami istri itu mulai mempelajari Islam lebih dalam.

Sunday, October 9, 2011

Edison: Saya Sudah Kehabisan Kegagalan

Ada kata-kata mutiara indah dari Thomas Alfa Edison :
“Saya sudah kehabisan apa yg disebut orang kegagalan. Dengan kegagalan tsb, Saya malah mengetahui ribuan bahan penyebab lampu tidak menyala…!”
Ini adalah ungkapan Thomas Alva Edison saat ditanya orang prihal kegagalannya  mencoba sekitar 6.000-an bahan sampai menemukan lampu pijar. Berkat temuannya dan perkembangan teknologi dari masa ke masa, sekarang milyaran umat manusia bisa menikmati lampu listrik. Listrik bisa dikatakan sudah menjadi kebutuhan pokok umat manusia dalam aktivitas sehari-hari.
Temuan yg bermanfaat puluhan tahun atau bisnis yg bisa memberikan manfaat bagi ribuan orang adalah perjuangan panjang yg tak mengenal kata gagal.
Gagal hanyalah istilah menakuti diri sendiri bagi orang yg mengucapkannya. Jika kita menyikapi kata gagal dengan kata “hikmah”, maka tiada lagi yg tidak berguna dari kejadian hidup sehari-hari.
Hari terus berubah, dan hidup hari ini belum tentu sama dengan hari esok. Yang menentukan adalah sikap positif kita menghadapi peristiwa-peristiwa dalam hidup, baik menyenangkan maupun kurang menyenangkan.
Dibalik setiap masalah, terkandung sejuta hikmah…!

Friday, October 7, 2011

Malas oh Malas...

Malas..kata yang cuman disusun dari 5 huruf aja, tapi efeknya? berabe banget!!
first jadi g produktif–> jelas banget lah, klo hoby nya leyeh2 bin males2an melulu kapan kerjaan bakal jadi kelar, terus biasanya juga ditambah suka nunda2 kerjaan, jadinya sering nabrak deadline :D huff..
padahal di QS Al-Insyirah :7 Allah berfirman Faidza faraghta fanshab yang artinya “apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakan dengan sunguh2 urusan yang lain” so yang namanya produktivitas tuh sebenarnya suatu kewajiban lho..
second jadi g disiplin plus ga punya manajemen waktu yang baik –> lha kerjaan tertunda2, jadinya molor mlulu…manajemen waktu juga jadi kaco balo pastinya..jadinya banyak banget waktu yang terbuang sia2, ada sebuah ungkapan yg menarik :
Buat tahu makna 1 tahun, tanyain sama siswa yang gagal dalam ujian kelulusannya
Buat tahu makna 1 bulan, tanyain sama ibu yang melahirkan bayi prematur
BUat tahu makna 1 minggu, tanyain sama seorang editor majalah mingguan
buat tahu makna 1 hari, tanyain sama buruh harian yang punya 6 anak untuk dikasih makan
Buat tahu makna 1 jam, tanyain sama ayah yg sdg menanti kelahiran anaknya
BUat tahu makna 1 menit, tanyain sama orang yang ketinggalan kereta
Buat tahu makna 1 detik, tanyain sama orang yang selamat dari kecelakaan
Buat tahu makna 1 milidetik, tanyain ma Valentoni Rossi aja deh (*or pembalap2 laen ..he46x….)
So..?? Sekali lagi, masalah waktu! sekali kita bermalas2an pasti bakal banyak wasting time *waktu yang terbuang sia2* Padahal ga ada sedetik waktupun yang ga akan di pertanggungjawabkan di hadapan Allah nanti.
Jadi …klo yg namanya rasa malas mendera..cari deh sumber rasa malasnya dmana, klo malesnya karena gi bosan misalnya, y refreshing dulu, tadabur alam, or rubah design kamar biar ada suasana baru ; terus misale karena gi banyak masalah…y selesaikan dulu masalahnya itu satu persatu sesuai prioritas, jangan malah menghindar ; klo malesnya karena kecapekan..ya istirahat dulu ^^, klo malesnya karena ga semangat ..cari semangat dari temen2mu dunk..*makanya jadi anak yg gaul* silaturahmi ma temen2..pasti bakal nemuin semangat baru :)
Biar lebih mantep..usaha ngilangin rasa malesnya dilengkapin dengan doa :
Rasulullah selalu berdoa dengan doa ini…

“Allahumma inni ‘auudzu bika minal hammi walhazani, wa ‘auudzu bika minal ‘ajzi wal kasali, wa ‘auudzu bika minal jubni wal bukhli, wa ‘auudzu bika min ghalabtid dayni wa qahrir rijaali”
artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemurungan dan kesusahan, aku berlindung pada-Mu dari kemalasan, dan aku berlindung pada-Mu dari ketakutan dan kekikiran dan aku berlindung pada-Mu dari tekanan utang dan paksaan orang lain”
semoga dengan usaha keras plus doa, rasa males bisa dibuang jauh2
Amin ya Rabb ^_^