Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sunday, November 1, 2009

Teori Akuntansi Konvensional

Kalau berbicara mengenai teori akuntansi konvensional maka yang dimaksudkan adalah kristalisasi fenomena yang dituangkan dalam bentuk kalimat-kalimat yang disimpulkan dari fenomena interaksi bisnis dengan pemakai laporan keuangan.

Struktur Teori Akuntansi Kapitalis
1. Tujuan Laporan Keuangan
2. Postulat Akuntansi
3. Konsep Teoritis Akuntansi
4. Prinsip Akuntansi
5. Teknik Akuntansi

Tujuan Laporan Keuangan:

Menurut APB (The Accounting Principle Board) yang bernaung dibawah AICPA mengeluarkan pernyataan nomor 4 yang berjudul “Basic Concepts and Accounting Principle for Business Enterprise.” Tujuan laporan keuangan adalah:

1. Tujuan khusus
Menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya sesuai GAAP (General Accepted Accounting Principle).

2. Tujuan Umum
a. Informasi sumber-sumber ekonomi dan kewajiban perusahaan.
b. Informasi sumber laba
c. Menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba
d. Informasi perubahan harta dan kewajiban
e. Informasi relevan lain yang dibutuhkan

3. Tujuan Kualitatif
a. Relevan
b. Dapat dimengerti
c. Dapat dicek kebenarannya
d. netral
e. tepat waktu
f. dapat diperbandingkan
g. lengkap

Trueblood Committe
Memberikan informasi sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.
Melayani pemakai umum dengan kriteria:
1. yang memiliki wewenang
2. kemampuan atau sumber kekayaan yang terbatas untuk mendapatkan informasi
3. yang meyakini laporan keuangan sebagai sumber informasi utama mengenai aktivitas perusahaan
a. Memberikan informasi kepada investor dan kreditor
b. Meramalkan, membandingkan, dan menilai earning power
c. Menilai kemampuan manajemen
d. Memberikan informasi yang faktual dan dapat ditafsirkan tentang transaksi dan kejadian lainnya
e. Laporan posisi keuangan
f. Laporan laba periodik
g. Menyajikan aspek nyata dari transaksi perusahaan yang memiliki unsur kas atau diharapkan mempengaruhi kas.
h. Menyajikan ramalan keuangan
i. Tujuan laporan keuangan bagi lembaga pemerintah dan lembaga yang bukan bertujuan untuk mendapatkan laba adalah memberikan informasi untuk menilai efektifitas dari manajemen dan sumber-sumber kekayaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
j. Menyajikan kegiatan perusahaan yang mempengaruhi masyarakat, dalam hal peranan perusahaan dalam lingkungannya.

Postulat Akuntansi
Pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri atau disebut juga aksioma yang sudah diterima karena kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan, yang menggambarkan aspek ekonomi, politik, sosiologis, dan hukum dari suatu lingkungan dimana akuntansi itu beroperasi.
Postulat akuntansi kapitalis terdiri dari:
1. Postulat entitas
a. Firm oriented = obyek akuntansi adalah kejadian yang dialami perusahaan bukan pemilik.
b. User oriented = obyek akuntansi adalah informasi apa yang diinginkan oleh pemilik.
2. Postulat going concern
Perusahaan dianggap akan hidup dan beroperasi untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
3. Postulat unit of measure
Setiap transaksi bersifat moneter.
4. Postulat accounting period
Pelaporan dilakukan secara perodik dan menggunakan konsep akrual dan deferral

Konsep Teoritis Akuntansi
Pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri atau disebut juga aksioma yang sudah diterima karena kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan, yang menggambarkan sifat-sifat akuntansi yang berperan dalam ekonomi pasar yang ditandai oleh adanya pengakuan pada pemilikan pribadi (kapitalisme).
Beberapa kemungkinan teori yang dipakai yaitu:
1. The Proprietory Theory
Pemilik adalah pusat perhatian yang digambarkan dalam pelaksanaan pencatatan akuntansi dan penyajian laporan keuangan. Teori ini berorientasi neraca.
2. The Entity Theory
Unit usaha yang menjadi pusat perhatian bukan pemilik.
3. The fund theory
Penggunaan aset menjadi pusat perhatian. Teori ini berorientasi pada laporan sumber dan penggunaan dana. Teori ini umumnya sangat berguna untuk lembaga pemerintah dan lembaga non profit.
4. Enterprise theory
Pusat perhatiannya adalah keseluruhan pihak atau konsisten yang terlibat atau yang memiliki kepentingan baik langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan. Munculnya employee reporting, human resources accounting, value added reporting, enviromental accounting. Socio-economic accounting merupakan fenomena yang sejalan dengan teori enterprise ini.
5. Commander theory
Pusat perhatiannya adalah mereka yang memiliki kekuasaan atau wewenang untuk melakukan kontrol ekonomi.
6. The Investor theory
Pusat perhatian adalah Investor

Prinsip Akuntansi
Peraturan yang dijabarkan dari tujuan laporan keuangan atau konsep teoritis akuntansi yang menjadi dasar dalam pengembangan teknik akuntansi.
1. The cost principle atau historical cost
Setiap perkiraan dinilai berdasarkan harga pertukaran pada tanggal perolehan. Cost dibagi menjadi:
Cost expired = pengurangan dari penghasilan sekarang, atau dibebankan ke laba ditahan.
Cost unexpired = semua yang akan dibebankan kepada produksi dari penghasilan yang akan datang.
Kelemahan utamanya adalah kemampuan daya beli yang tidak stabil.
2. The revenue principle
a) Sifat dan komponen dari revenue
Ada 2 pandangan tentang revenue:
i. Secara luas revenue dianggap termasuk seluruh hasil dari perusahaan dan kegiatan investasi. Termasuk revenue ialah seluruh perubahan net asset yang timbul dari kegiatan produksi dan dari laba rugi yang berasal dari penjualan aktiva dan investasi.
ii. Secara sempit revenue hanya berasal dari kegiatan produksi tidak termasuk laba rugi yang berasal dari penjualan aktiva tetap. Inilah yang membedakan antara revenue dengan laba rugi.
b) Pengukuran revenue
Revenue diukur menurut produk atau jasa yang ditukar dengan cara transaksi yang obyektif (arm’s length transaction).
Nilai dapat berupa:
i. Net cash
ii. Nilai discounted dari uang yang diterima.
c) Bukti pengakuan revenue
i. Accrual basis
Revenue harus dilaporkan selama kegiatan produksi, baik pada akhir produksi, pada saat penjualan barang, atau pada saat penagihan piutang.
ii. Critical event basis
a. Pada saat penjualan
b. Pada saat selesainya proyek
c. Pada saat pembayaran setelah dilakukan penjualan
3. The matching principle
Pembebanan biaya harus dilakukan pada periode yang sama dengan periode pengakuan hasil.
4. The disclosure principle
Laporan keuangan harus disajikan secara full (menyangkut kelengkapan penyajian informasi), fair (aturan etis tentang perlakuan yang sama kepada semua pemakai laporan), dan adequate (informasi minimum yang harus disajikan).
5. The conservatism principle
Apabila kita dihadapkan untuk memilih diantara dua atau lebih teknik akuntansi yang sama-sama diterima, maka kita harus mengutamakan pilihan yang memberikan pengaruh keuntungan yang paling kecil pada pemilik.
6. The materiality principle
Transaksi dan kejadian yang memiliki pengaruh ekonomi yang penting dapat dicatat dengan cara yang dipermudah tanpa melihat apakah sesuai dengan prinsip akuntansi dan perlu tidaknya diungkapkan.

Teknik Akuntansi (GAAP or PSAK)
Peraturan-peraturan khusus yang dijabarkan dari prinsip akuntansi, yang mengatur tentang bagaimana perlakuan terhadap transaksi atas kejadian tertentu yang dialami oleh suatu lembaga.

No comments:

Post a Comment