Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tuesday, October 11, 2011

Kisah Muallaf-nya Perempuan Desa

Al kisah, ada sepasang suami istri yang tinggal di sebuah desa terpencil. Suami istri itu berbeda agama, suami adalah seorang muslim kabangan (awam terhadap agama islam) dan istrinya adalah pemeluk agama kristen.
Suatu ketika, sang istri berpikiran untuk mengajak suaminya memeluk agama Kristen. Sang istri pun pergi menemui pasturnya di gereja dan bertanya: "Bagaimana caranya supaya suami saya mau saya ajak memeluk Kristen?" Sang pastur pun menjawab:"Tanyakan padanya babi itu enak, tapi kenapa diharamkan?"

Sang istri pun pulang menemui suaminya dan menanyakan pertanyaan sang pastur. Karena suaminya hanyalah seorang muslim kabangan, ia pun tidak dapat menjawab pertanyaan istrinya. Lalu sang suami pergi ke masjid untuk menemui seorang ustadz dan menceritakan apa yang ditanyakan istrinya. Ustadz itu pun memerintahkan sang suami tersebut untuk balik bertanya kepada istri dan pasturnya. "Menikah itu lebih enak daripada babi, tapi kenapa diharamkan?" Dan sang pastur itupun tidak dapat menjawab.

Karena tidak mendapatkan kejelasan mengenai agama siapa yang benar, suami istri itu pun bersepakat untuk pergi ke dua tempat ibadah mereka. Ketika sang istri pergi ke gereja untuk sembahyang, sang suami pun ikut pergi ke gereja dan menyaksikan apa yang terjadi di gereja. Usai sembahyang dan pulang, sang istri bertanya pada suaminya: "Bagaimana? apa kau tertarik dengan agamaku?" Sang suami menjawab:"Tidak. kalau cuma nyanyi-nyanyi, di tempat dangdutan juga bisa!"

Lalu tiba giliran sang istri ikut suaminya ke masjid. sang istri pun menyaksikan bagaimana suaminya dan jamaah islam sholat di masjid itu. Usai sholat dan pulang, suaminya bertanya: "Bagaimana? apa kau tertarik dengan agamaku?" Sang istri menjawab:"Ya, saya tertarik dengan agamamu." Suami pun bertanya lagi " lho, kenapa? apa yang menarik dari agamaku?" Jawab istri:"aku tertarik karena ternyata islam mengajarkan semua pemeluknya untuk beramal. Imam sholat, makmum pun sholat. berbeda dengan agamaku yang tidak semuanya beramal. yang beramal (berdoa) hanyalah sebagian, sedangkan yang lain tidak beramal. dan aku pikir Islam lebih logis dan dapat diterima akal daripada agamaku."

Lalu sang istri pun masuk islam, dan pasangan suami istri itu mulai mempelajari Islam lebih dalam.

No comments:

Post a Comment