Naiknya harga minyak dunia serta jatuhnya perekonomian Amerika Serikat akibat krisis subprime mortgage (kredit macet perumahan) telah memicu terjadinya krisis ekonomi global yang berdampak hampir pada seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Siap tidak siap Indonesia pun harus menghadapi krisis ekonomi global.
Naiknya harga minyak dunia sebenarnya bisa memberikan keuntungan bagi pendapatan negara Indonesia. Meskipun disisi lain juga memberikan kerugian karena pengadaan BBM masih mengandalkan import dari luar negeri sebagai akibat semakin menipisnya cadangan minyak bumi Indonesia.
Sebenarnya Indonesia memiliki kemampuan untuk menghadapi krisis global, karena Indonesia mempunyai modal sumber daya alam yang cukup besar. Masih banyak sumber daya alam
Dalam menghadapi krisis ekonomi global yang siap tidak siap harus kita hadapi ini, Pemerintah Indonesia perlu bertindak lebih cepat. Yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, mempunyai skill yang profesional untuk mengolah sumber daya alam Indonesia agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Jika pemerintah mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, yang mampu mengolah sumber daya alam dengan baik sehingga akan menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing internasional, maka Indonesia bisa memperbaiki ekonomi negara dan tidak perlu bergantung lagi pada negara lain atau asing.
Memang untuk mewujudkan cita-cita tersebut sangat sulit bahkan mungkin mustahil. Namun, jika pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia mempunyai kesadaran dan semangat untuk selangkah lebih maju, maka semuanya bukan suatu hal yang mustahil lagi. Artinya, Indonesia masih memiliki peluang untuk memperbaiki ekonomi sehingga mampu menghadapi krisis global.
No comments:
Post a Comment